DIJUAL..... KHUSUS KOLEKTOR !!!

Koleksi Pribadi Buku Dibawah Bendera Revolusi karya Ir.Soekarno, Jilid I cetakan ke tiga Tahun 1964
seharga Rp 45 Juta (Nego)

Hubungi : Dhanu 081314413909
(SMS allowed)

Rabu, 31 Desember 2008

Koleksi Buku Langka Dibawah Bendera Revolusi

Sekitar 10 tahun yang lalu, ketika sedang bongkar-bongkar gudang milik Orang Tua saat rumah sedang renovasi, kaget juga saya temukan buku Dibawah Bendera Revolusi karya Ir.Soekarno walaupun sampul luar rusak, akan tetapi isi dan sampul depan buku ini masih sangat baik terawat

Saat itu sedang booming penjualan buku langka ini dengan harga sangat tinggi, tapi saya tidak ikut2an latah untuk menjual buku ini, dikarenakan beberapa pertimbangan diantaranya adalah penasaran dengan isi buku ini yang katanya "Revolusioner"
Dan sampai saat ini akhirnya buku ini sudah saya selesaikan membacanya.....


Ide untuk menjual buku ini muncul karena sudah terbit buku dengan cetakan baru dan menggunakan ejaan yang baru pula, jadi ga terlalu pusing dengan ejaan lama yang digunakan dari buku2 cetakan yang lama.....

Tapi untuk kolektor.... kayaknya wajib memiliki buku ini untuk kelengkapan perpustakan anda ! dengan harga hanya Rp 45 Juta saja
Kondisi sangat terawat dan halaman lengkap, hubungi saya :
Dhanu di 081314-413-909 (harga masih nego)

DIBAWAH BENDERA REVOLUSI (DBR)

Buku Di Bawah Bendera Revolusi (DBR) Karya Bung Karno

Buku Di Bawah Bendera Revolusi (DBR) yang menghimpun tulisan-tulisan Bung Karno di masa penjajahan Belanda, pertama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh sebuah Panitia Penerbitan di bawah pimpinan H. Mualliff Nasution. Pada tahun 1963 buku monumental itu mengalami cetak ulang, yang hanya dalam waktu dua minggu sudah habis terjual. Tidak mengherankan setelah itu pencetakan kembali dilakukan setiap tahun. Terakhir kali, tahun 1965 buku itu untuk keempat kalinya dicetak ulang. Ini menunjukkan bahwa keinginan rakyat Indonesia untuk memiliki buku itu sangat besar.

Sejak berdiri pada tahun 1978, Yayasan Bung Karno mendapat banyak permintaan dari berbagai kalangan masyarakat agar mencetak ulang buku-buku karya Bung Karno, terutama DBR. Karena berbagai kendala, rencana mencetak ulang tidak kunjung terlaksana. Bahkan pada saat diselenggarakan peringatan 100 tahun Bung Karno, keinginan itu belum terwujud.

Baru pada tahun 2004, persiapan cetak ulang buku tersebut dilakukan. Agar generasi muda dapat memahami pemikiran Bung Karno, diputuskan cetak ulang tersebut memakai ejaan baru. Tetapi perubahan ejaan itu diupayakan tidak menghilangkan gaya penulisan Bung Karno serta semangat zaman yang terdapat dalam tulisan itu. Suatu pekerjaan yang tidak mudah, tetapi syukurlah penerbit mendapat bantuan yang tulus dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Menyesuaikan dengan arahan Pusat Bahasa, perubahan ejaan itu tidak mengikuti seluruh kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Yang diganti hanya "dj" menjadi "j"; "tj" menjadi "c" dan "j" menjadi "y", dsb.

Di pihak lain istilah-istilah yang merupakan produk dari zamannya, tetap dipertahankan. Jadi istilah-istilah seperti "haibat", "syaitan", "fatsal", maupun "zonder" tidak diubah, tetap seperti lazimnya penulisan pada sebelum Perang Dunia II.

Demikian juga penulisan kata-kata seperti "faham"; "fikiran"; "azas" atau "perjoangan" dipertahankan seperti sebelum berlaku EYD, tidak mengikuti kelaziman saat ini.

Sesuai dengan ketentuan EYD, kata-kata atau istilah asing ditulis miring (italic), sementara kata-kata yang pada edisi lama ditulis jarang sebagai tanda penekanan, pada edisi ini ditulis tebal (bold).

Dibanding dengan edisi terdahulu, secara substansial tidak ada perubahan dalam mater isi buku. Hanya ada dua tulisan tambahan untuk melengkapi sosok Bung Karno, bagi generasi muda yang belum banyak mengenalnya. Yang pertama mengenai riwayat hidup Bung Karno. Yang kedua, kupasan dari sejarawan, Dr. Asvi Warman Adam, berupa telaah kritis terhadap tulisan-tulisan Bung Karno yang dimuat dalam buku ini. Dan buku ini dapat dicetak ulang karena peran serta Bada Pengelola Gelora Bung Karno.

sumber: Yayasan Bung Karno